Unggul Islami Enterpreneurship

Lewat Talkshow, Pemeran Film Eva Pendakian Terakhir Sapa Penonton di Makassar

 


MI, MAKASSAR - Film bergenre horor, drama emosional, dan budaya garapan Sutradara Dedy Merc dan diproduksi Citra Visual Sinema (CVS) dan Titah Entertainment berjudul Eva Pendakian Terakhir telah tayang di bioskop tanah air, Kamis, 16 Januari 2025.

Saat tayang perdana di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, aktor/aktris pemeran film Eva Pendakian Terakhir menyapa warga Makassar lewat acara Talkshow, Nobar, dan Meet & Greet.

Acara Talkshow digelar di Tempat Makan (TEMAN) Hall Lantai Dasar Panakkukang Square Makassar pada 16 Januari 2025.

Sementara Nobar sukses digelar di 3 bioskop, yakni XXI Mall Panakkukang, XXI Nipah Mall, dan XXI Trans Studio Mall Makassar, Kamis hingga Jumat, 16-17 Januari 2025.

Sedangkan Meet & Greet, sukses digelar di Cafe Reza Palekko, Jl. Hertasning Raya Makassar, Jumat malam, 17 Januari 2025.

Dua pemeran film Eva Pendakian Terakhir yang datang langsung menyapa para penonton film Eva Pendakian Terakhir di Makassar, yakni Keisha Alvaro dan Ilham Aji Santoso.

Keisha Alvaro yang berperan sebagai karakter Pasha, kekasih dari Eva, menceritakan seperti apa tantangan saat syuting. 

"Kami mendaki secara langsung pada beberapa adegan. Tidak hanya itu, medannya cukup berat sehingga tenaga dan emosi benar-benar terkuras,” kata Keisha saat hadir di Talkshow Film Eva Pendakian Terakhir.

Sedangkan Ilham Aji Santoso yang memerankan sosok Fiki, mengungkapkan bahwa perannya sebagai Fiki cukup menantang, terutama karena karakter ini dikenal ceria tetapi membawa konflik besar dalam cerita.

“Fiki adalah sosok yang selalu menghibur dan mencairkan suasana saat mendaki. Tapi, di balik itu, dia menjadi pusat dari permasalahan besar dalam cerita. Membawakan karakter ini membuat saya harus menghadapi tantangan emosional yang sangat besar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pembekalan selama satu bulan untuk syuting sangat berat, baik secara fisik maupun mental. Lokasi syuting yang dipilih di kawasan Gunung Kidul juga menambah realisme film ini.

Eksekutif Produser film EVA Pendakian Terakhir, Anwar A. Mattawape mengatakan film ini menggambarkan perjuangan pendaki yang menghadapi tantangan alam yang berat. Ada pesan khusus yang ingin disampaikan dalam film ini misal terkait menjaga lingkungan.

“Jadi ada beberapa hal yang memang harus dipatuhi dalam pendakian. Dan ini juga terinspirasi dari kisah nyata para pendaki di Sulsel,” ucapnya.

Dia juga berharap film ini dapat menjadi pengingat bagi para pendaki, untuk selalu mencintai, menjaga lingkungan, dan melestarikan budaya, saat mendaki gunung.

“Tentu diharapkan film Eva: Pendakian Terakhir tidak hanya menyajikan adegan horor, namun mengandung pelajaran besar yang bisa dipetik bagi pendaki saat melakukan aktivitas di gunung bahkan dimanapun berada,” tutur dia.

Sebagai informasi, film Eva Pendakian Terakhir garapan Sutradara Dedy Mercy ini terinspirasi dari Kisah Nyata yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan.

Film bergenre horor ini mengisahkan tentang Pendakian Gunung, namun berubah menjadi tragedi.

Sejumlah aktris dan aktor muda membintangi film ini, diantaranya Bulan Sutena, Kiesha Alvaro, Ashira Zamita, Ilham Aji Santoso, Axel Matthew Thomas, dan Hannah Kinasih.

Baca Juga
Posting Komentar