Tusi Baru: Pusdal Lingkungan Hidup Harus Bertransformasi
MI, Makassar-- Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Drs. Rasio Ridho Sani, M.Com.,MPM menghadiri Rakor Bidang Pangan yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Jumat, 17 Januari 2025 di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur SulSel.
Rapat ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan (Pimpinan Rapat), Menteri pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman,MP , Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo, Pj.Gubernur Prov.Sulawesi Selatan Prof Fadjry Djufry ,Wamen UMKM RI, Wamen KKP RI, Wamen BUMN RI, Wamen Dalam Negeri RI, Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia, Sekda Prov.Sulawesi Selatan, Para Forkopimda Prov.Sulawesi Selatan, Para Bupati dan Pj.Bupati serta Walikota Se Kab/Kota Prov.Sulawesi Selatan, Para Bupati Terpilih SeSulawesi Selatan, Para Pimpinan Istansi Vertikal Prov.Sulawesi Selatan, Para Pimpinan SKPD Prov.Sulawesi Selatan, Pimpinan Direksi BUMN Prov.Sulawesi Selatan, Para Rektor Prov.Sulawesi Selatan.
Setelah mengikuti Rakor Bidang Pangan , Dr. Rasio Ridho Sani menyempatkan menyapa para ASN di Kantor Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi.
Menurutnya satu dekade bersama teman teman di Gakkum, mereka banyak mengajarkan tentang prinsip-prinsip kehidupan. Salah satu prinsip kehidupan adalah hidup harus melewati banyak tekanan. Untuk menjadi kuat, hidup itu harus melewati fase tekanan. Tidak ada pemimpin hebat yang lahir tanpa melewati tekanan, ditekan dipanasi maka akan menjadi sesuatu berharga dan bernilai, menjadi intan berlian,"tuturnya.
"Besi ditempa menjadi parang dan samurai, namun mengapa samurai yang satu dan samurai yang lain akan berbeda kualitasnya? Itu semua pada proses penempaan panas lewat tekanan yang dihadapi. Kita harus menghadapi proses ujian dan tekanan untuk menjadi hebat,"pesan Deputi Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan - KLH.
Usai menyapa para pegawai di Balai Gakkum LHK Sulawesi ini, Deputi PPKL didampingi Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H.
Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Agus Rusly, S.Pi.,M.Si.
Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Edward Nixon Pakpahan, ST.,M.Sc.,Ph.D.
Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara, menyambangi Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku ( PUSDAL LH SUMA) di kantor tersebut, Deputi PPKL Dr. Drs. Rasio Ridho Sani, M.Com.,MPM didampingi Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi Maluku , Dr Azri Rasul.,SKM.,M.Si.,MH, melakukan audiensi yang dihadiri oleh Pejabat Administrator, Pengawas, JF , Pelaksana dan PPPK lingkup PUSDAL LH SUMA.
Menurutnya, PUSDAL LH memiliki kewenangan sebagai 'frontlinear' sembari mengingatkan kembali peranan, tugas dan fungsi PUSDAL LH dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang ada. Semua mandat pemerintah diturunkan lewat undang-undang sesuai dengan mandat tusi. Dengan kita membaca undang undang maka kita dapat memahami kewenangan apa yang kita miliki.
PUSDAL LH harus melakukan transformasi karena selama 10 tahun menjalankan peran sebagai dukungan manajemen (Dukman). Kedepannya, akan banyak nanti yang dapat kita kembangkan terutama dalam banyak hal, seperti menyiapkan baku mutu Lingkungan untuk memastikan kualitas Lingkungan Hidup yang baik seperti memastikan sektor Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup. Begitu pula pada sektor pencemaran air, udara hingga laut dan sebagainya, banyak instrumen lain yang bisa diterapkan tinggal bagaimana mekanisme kerjanya secara bersama-sama.
Kami harapkan semua berintegrasi dan berjalan secara efektif dan berharap PUSDAL LH menjadi jembatan kami ke daerah-daerah. Kantor akan hebat kalau ada nilai atau value. Mari kita bangun semangat nilai-nilai yang baru dengan transformasi pekerjaan kita yang baru ini dengan melakukan kerja-kerja aksi. Mari membangun korps yang kuat. itu semua yang kita harapkan dan teman teman semua dapat berbangga kita mempunyai peranan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Sumber berita: Humas Pusdal LH Suma
