Unggul Islami Enterpreneurship

Anak Prajurit Kodim Palopo Lolos Program Pemimpin Muda ASEAN di Amerika Serikat



Mitraindonesia– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Muhammad Risqullah Ammar, seorang Dokter Muda dari Fakultas Kedokteran Unismuh dan putera dari prajurit TNI Kodim 1403/Palopo, Mayor Arm. Syafaruddin, terpilih sebagai satu dari delegasi Indonesia dalam program internasional bergengsi Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship Program 2025 di Amerika Serikat.

Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat ini dirancang untuk mencetak pemimpin muda Asia Tenggara dalam bidang kepemimpinan, inovasi sosial, dan pembangunan komunitas. Selama lima minggu, Ammar akan menjalani residensi akademik, pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, interaksi lintas budaya, serta pertemuan dan audiensi dengan pembuat kebijakan di New York dan Washington, D.C. 

YSEALI AFP diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negeri untuk membekali Pemimpin Muda ASEAN dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang.  Proses seleksi yang diselenggarakan sangat ketat dengan tingkat penerimaan yang rendah, yaitu sekitar 1-2%. Setiap tahun jumlah estimasi pendaftar lebih dari 1.000 pendaftar Se-Indonesia dan terpilih sekitar 30 Pemuda mewakili Indonesia di periode Musim Semi (Spring) dan Musim Gugur (Fall). 

Foto: Delegasi YSEALI AFP 2025 dan Perwakilan Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal AS di American Corner, Makassar, Senin, 21.April 2025.


Rasa bangga dan syukur disampaikan oleh Ammar atas kesempatan yang ia dapatkan,

“Hal ini menjadi suatu kesyukuran dapat menjadi bagian dari representasi bangsa, sebagai delegasi dari Indonesia yang terpilih dalam program ini, saya memiliki visi untuk membawa manfaat dari program ini ke Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan terkait pengembangan kepemimpinan kepemudaan, diplomasi, kebijakan kesehatan publik, serta banyak hal lainnya dan memperkenalkan Indonesia di Kancah Internasional. Saya sangat berterima kasih khususnya kepada Ibu Bapak saya yang senantiasa mendoakan dan mendukung, Dosen saya Kaprodi FK Unismuh dr. Ami, Kepala Desa Tanakaraeng H. Sampara atas rekomendasi yang diberikan, Terima kasih juga kepada para mentor dan rekan seperjuangan yang satu visi dalam mewujudkan kesehatan yang inklusif” Ujar Ammar kepada media ini, Senin, 21 April 2025.

Ia menambahkan, Insya Allah saya akan berangkat ke Amerika Serikat pada Fall Season (Musim Gugur) selama lima pekan dari September hingga Oktober mendatang dan akan ditempatkan di Syracuse University dengan Tema Masyarakat dan Tata kelola. Tema ini akan berfokus pada pembuatan kebijakan dan praktik manajemen publik baik di tingkat lokal maupun nasional dengan subtema mencakup demokrasi dan supremasi hukum, kesehatan masyarakat dan layanan kemanusiaan, kemitraan publik-swasta, antikorupsi dan transparansi, dan lain-lain.” 

Dalam pengajuan program, Ammar menyoroti proyek sosial bertajuk “Bina Desa Sehat”, sebuah inisiatif pemberdayaan kesehatan berbasis masyarakat yang ia inisiasi di wilayah Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa sejak menjadi Ketua BEM Fakultas Kedokteran Unismuh tahun 2021. 

"Program ini berfokus pada upaya promotif dan preventif terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) khususnya hipertensi, pelatihan mentor sehat sebaya dari kalangan pemuda lokal desa untuk mendorong edukasi kesehatan, terutama pencegahan hipertensi, serta penguatan layanan primer berbasis komunitas. Proyek ini selaras dengan visi YSEALI untuk menciptakan solusi lokal berbasis kepemimpinan anak muda," jelasnya.

“Besar harapan keikutsertaan Ammar dalam program beasiswa ini sebagai bentuk kontribusinya terhadap pembangunan kesehatan masyarakat desa dan menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk turut memberikan dedikasi terbaik terhadap negara sesuai latar belakang keilmuannya masing-masing,” ujar Mayor Arm. Syafaruddin/Pabung Luwu Timur. 

Ayah Ammar, dengan penuh haru berpesan, sebagai orang tua sekaligus anggota TNI, saya bangga melihat anak saya membawa misi kemanusiaan, kepemimpinan kepemudaan dan pendidikan sampai ke Amerika.

Ammar sendiri menyampaikan bahwa tujuannya mengikuti YSEALI bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memperkuat jaringan global demi keberlanjutan program Bina Desa Sehat. Ia juga berencana menjalin kerja sama strategis dengan lembaga internasional guna memperluas dampak program ke desa-desa lain di Indonesia.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bahwa pemuda dari daerah, bahkan dari keluarga prajurit, mampu bersaing di panggung dunia jika dibekali dengan semangat perubahan dan visi kemasyarakatan.

Profil singkat Muhammad Risqullah Ammar;

Ammar, Sapaan Dokter Muda lulusan Fakultas Kedokteran Unismuh, Mahasiswa Prodi Profesi Dokter yang aktif pada isu upaya promotif-preventif dan akses layanan kesehatan yang inklusif melalui advokasi dan gerakan akar rumput program “Desa Binaan” yang telah diinisiasi. 

Ia aktif dalam berbagai forum internasional dengan menjadi delegasi berbagai acara konferensi, kompetisi dan pertukaran pemuda seperti ASEAN Global Youth Learning, Asia Pacific Youth SDGs Summit, Olimpiade Fisiologi di Jepang, dan Pertukaran Pelajar di Asia University Taiwan. 

Ia juga menjadi Ketua Umum BEM Fakultas Kedokteran dan lulusan terbaik di Unsimuh. Kini, ia terus aktif berkontribusi & menjadi penerima Beasiswa YSEALI AFP di Syracuse University, New York, Amerika Serikat dengan Tema Masyarakat dan Tata Kelola. 

Tentang YSEALI

YSEALI adalah inisiatif pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat kepemimpinan pemuda di Asia Tenggara dengan mengembangkan kapasitas mereka dalam bidang keterlibatan masyarakat, tata kelola pemerintahan, kewirausahaan, dan pengelolaan sumber daya alam. 

Peserta dipilih melalui seleksi ketat dan berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan sosial. YSEALI sendiri merupakan beasiswa fully funded atau dibiayai sepenuhnya yang dicetuskan oleh mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada 2013.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi delapan pemuda-pemudi terpilih di negara di Asia Tenggara untuk bertukar pengalaman dalam hal profesionalitas dan kepemimpinan. Tahapan seleksi berupa seleksi administrasi, CV, esai dan tahap terakhir wawancara oleh Kedutaan Amerika Serikat dan Konsulat di Indonesia.



Baca Juga
Posting Komentar